TERUSLAH LAKUKAN KEBAIKAN MESKIPUN TERKADANG KEBAIKAN TIDAK DIHARGAI.

Jadilah Penyeru Kebaikan

Tahukah anda? Beda antara pelaku kebaikan  dengan penyeru kebaikan.

Menjadi orang baik pasti punya banyak teman, namun yang bisa menyerukan kebaikan justru malah banyak lawan.

Itulah yang menjadi tantangannya, dan buah yang didapat pun tentu amat jauh berbeda.

Dari Sahabat Abu Hurairah -radhiallahu‘anhu-,  bahwasanya Rasulullah -shallallahu alaihi wasallam- bersabda :

مَنْ دَعَا إِلَى هُدًى كَانَ لَهُ مِنْ الْأَجْرِ مِثْلُ أُجُورِ مَنْ تَبِعَهُ لَا يَنْقُصُ ذَلِكَ مِنْ أُجُورِهِمْ شَيْئًا

Barangsiapa yang mengajak (orang lain) menuju kebaikan, ia akan mendapatkan pahala semisal pahala orang yang mengikuti ajakan (kebaikan) nya, tanpa mengurangi pahalanya sedikitpun. [HR Muslim: 2674]

Nah, kebayang kan? Bagaimana pahala itu akan berlipat ganda tatkala kebaikan diamalkan lantas diserukan.

Syaikh As-Sa'dy -rahimahullah- berkata :

Kebaikan yang dimaksud : Ilmu yang bermanfaat dan amal yang shaleh.

Siapapun yang menunjukkan orang lain sebuah jalan, yang mana orang tersebut mendapat ilmu melalui jalan tersebut, maka ia adalah penyeru kebaikan.

Siapapun yang mengajak orang lain untuk beramal shaleh entah itu berkaitan dengan hak Allah, ataupun hak manusia, maka ia adalah penyeru kebaikan.

Siapapun yang ilmunya maupun amalannya menjadi panutan bagi orang lain, maka ia adalah penyeru kebaikan.

Siapapun yang mendahului orang lain dalam berbuat kebaikan, maka ia adalah penyeru kebaikan.

Siapapun yang menolong orang lain dalam kebaikan dan ketaqwaan, maka ia adalah penyeru kebaikan.

(Bahjah Qulub Abrar 31)

Oleh: Ibrohim al-Ghozy
Media Dakwah Ponpes Al-Furqon Gresik

Silahkan di share...
Semoga bermanfaat.
-----

⭐ Mau dapat informasi kebaikan? Tausiyah rutin dan tambahan ilmu?

📱 Daftar broadcast tausiyah Islam Itu Indah
WA : 082370796099

📣 Broadcast by Islam itu Indah
Web : www.islamituindah.id
IG : @islamituindah.id
FB : PageIslamItuIndah