Oct 27, 2018

Jangan Salah Pilih Teman

LIHATLAH SIAPA TEMAN KARIBMU!

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

الْمَرْءُ عَلَى دِينِ خَلِيلِهِ فَلْيَنْظُرْ أَحَدُكُمْ مَنْ يُخَالِلُ

“Seseorang akan mencocoki kebiasaan teman karibnya. Oleh karenanya, perhatikanlah siapa yang akan menjadi teman karib kalian”.

(HR. Abu Daud No. 4833, at-Tirmidzi No. 2378, Ahmad [2/344], dan Syaikh al-Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan dalam Shahihul Jami’ No. 3545)

al-Ghazali rahimahullah mengatakan,

“Bersahabat dan bergaul dengan orang-orang yang pelit, akan mengakibatkan kita tertular pelitnya. Sedangkan bersahabat dengan orang yang zuhud, membuat kita juga ikut zuhud dalam masalah dunia. Karena memang asalnya seseorang akan mencontoh teman dekatnya”.

(lihat Tuhfatul Ahwadzi [7/42], Darul Kutub al-‘Ilmiyyah, Beirut)

Oleh karena itu, pandai-pandailah memilih teman bergaul. Jauhilah teman bergaul yang jelek jika tidak mampu merubah mereka. Jangan terhanyut dengan pergaulan yang malas-malasan dan penuh kejelekan.

Banyak sekali yang menjadi baik karena pengaruh lingkungan yang baik. Yang sebelumnya malas shalat atau malas shalat jama‘ah, akhirnya mulai rajin. Sebaliknya, banyak yang menjadi rusak pula karena lingkungan yang jelek.

Semoga Allah mudahkan dan beri taufik untuk terus istiqamah dalam agama ini.

www.rumaysho.com

•═════◎◎۩❁۩◎◎═════•
*Broadcasted* by Islam itu Indah
- web : http://islamituindah.id
- Instagram: @islamituindah.id
- Line: https://line.me/R/ti/p/%40zqi4170x
- Telegram channel: @islamindah.

PENTINGNYA PEMADUAN ANTARA SYARIAT DAN HAKIKAT

  PEMBAHASAN TENTANG   PENTINGNYA PEMADUAN   ANTARA SYARI’ATDAN HAKIKAT DALAM PANDANGAN SYEKH MUDA AHMAD ARIFIN

Oleh : Saifuddin, M.A
Posted by Saifuddin, M.A. : Selasa, 11 September 2012

  •             Dalam Ilmu Tasawuf Syari’at meruapakan peraturan, Tarekat meruapakan jalan, Hakikat merupakan keadaan dan Makrifat itu adalah tujuan akhir. Jadi sunnah harus dilakukan dengan Tarekat, jikalau tidak dilihat pekerjaan dan cara melakukannya, yang melihat itu adalah sahabat-sahabatnya, yang menceritakan kepada tabi’in, lalu kepada tabi-tabi’in dan selanjutnya sebagaimana yang dituliskan dalam Hadis, Atsar, dan dalam kitab-kitab ulama.
            Jadi, bukan berarti Al-Qur’an, Sunnah, dan Ilmu Fiqh itu tidak sempurna, tetapi masih perlu penjelasan lebih lanjut dan bimbingan yang lebih teratur, agar pelaksanaan peraturan Allah dan Nabi itu dapat dilakukan semestinya, tidak menurut penangkapan otak orang yang hanya membaca dan melakukan sesuka-sukanya.
            Menurut Syekh Muda Ahmad Arifin Syari’at hanyalah ilmu yang mempelajari tentang ucapan dan perbuatan. Batas Ilmu Syari’at sampai yang dapat dilihat dan didengar. Sedangkan Hakikat merupakan pelajaran yang di dalam hati. Ilmu Hakikat berhubungan dengan yang ghaib. Adapun tujuan Ilmu Hakikat dipelajari adalah untuk mengenal Allah. Jadi Syari’at adalah  pekerjaan zahir sedangkan Hakikat adalah pekerjaan batin.
            Demikian halnya dengan amal manusia, juga terdiri dari amal zahir dan amal batin. Amal zahir berhubungan dengan ucapan (qauli) dan perbuatan (fikli), sedangkan amal batin berhubungan dengan hati (qalb). Amal zahir adalah amal yang berwaktu dan hanya dapat dilaksanakan apabila kita memiliki kemampuan. Sebagai contoh adalah ibadah puasa, zakat, dan haji hanya dapat dilakukan apabila telah tiba waktunya dan mampu melaksanakannya. Sedangkan amal batin adalah amal yang tidak berwaktu karena pekerjaan mengingat Allah dapat dilakukan setiap saat, kapan saja dan di mana saja. Adapun mengingat Allah merupakan amal yang paling besar pahalanya di sisi Allah sebagaimana firman Allah :
وَلَذِكْرُاللهِ اَكْبَرِ
Artinya : “Sesungguhnya mengingat Allah itu lebih besar faedahnya”. (Q.S. 29 al-Ankabut: 45).
Bahkan  di dalam sebuah Hadis disebutkan :
تَفَكَّرُ سَاعَةِ خَيْرُ مِنْ عِبَادَةِ سَنَةِ
“Tafakkur (mengingat Allah) satu detik lebih baik daripada beribadah setahun hati yang tidak mengingat Allah”.
            Demikianlah keutamaan amal Hakikat bila dibandingkan dengan amal Syari’at. Bahkan Hadis di atas menjelaskan bahwa mengingat Allah satu detik saja lebih baik dari pada beramal ibadah selama setahun tetapi hatinya tidak mengingat Allah. Sesungguhnya Allah tidak memberikan penilaian apa-apa terhadap amal ibadah yang dilakukan tanpa mengingat-Nya dan sesungguhnya mereka berada dalam kesesatan yang nyata sebagaimana firman Allah :
فَوَيْلٌ لِلْقَسْيَةِ قُلُوْبُهُمْ مِنْ ذِكْرِاللهِ, أُوْلَئِكَ فِى ضَلَلٍ مُّبِيْنِ.
Artinya : “Maka celakalah bagi orang yang hatinya tidak dapat mengingat Allah, mereka itu dalam kesesatan yang nyata”. (Q.S. 39 az-Zumar: 22).
            Menurut Syekh Muda Ahmad Arifin penyebab Allah menyebut mereka sebagai orang-orang yang berada dalam kesesatan yang nyata adalah dikarenakan mereka hanya pandai mengatakan tetapi tidak pandai memperbuatnya. Sebagai contoh kita selalu membaca do’a iftitah :
إِنِّى وَجَّهْتُ وَجْهِيَ لِلَّذِيْ فَطَرَالسَّمَوَاتِ وَاْلأَرْضِ...
            Lisan berkata: Kuhadapkan wajahku kepada Allah yang telah menciptakan tujuh lapis langit dan tujuh lapis bumi. Akan tetapi perbuatannya bertentangan dengan ucapannya, sebab ia tidak tahu wajah mana yang harus dihadapkannya kepada Allah. Kalau wajah yang zahir dihadapkan kepada Allah berarti Allah itu mempunyai tempat dan tidak mungkin Allah melihat wajah manusia sebab Allah itu Maha Suci. Itulah sebabnya orang yang tidak berilmu akan terlihat olehnya macam-macam bahkan ia berkeliling dunia di dalam sholatnya. Mengenai hal ini para Sufi berkata bahwa segala sesuatu yang dilihat olehnya di dalam sholatnya, maka itulah yang menjadi Tuhannya. Jika di dalam sholat ia teringat dengan anak istrinya, maka anak dan istrinya menjadi Tuhan baginya di dalam sholatnya. Itulah sebabnya Allah tidak menerima sholat orang yang tidak mempunyai ilmu, karena orang yang sholat itu mensyarikatkan Tuhannya.
            Keadaan seperti ini pernah dialami oleh Imam al-Ghazali seorang professor Ahli Filsafat, Fuqaha, Maha Guru, dan Dosen pada Universitas Nizamul Muluk pada masa Daulah Bani Abbasiyah berkuasa di Baghdad. Pada suatu hari beliau sedang jadi imam dalam sholat berjamaah bersama-sama murid beliau lebih kurang 300 banyaknya berdatangan dari seluruh penjuru dunia Islam yang mana adik kandungnya yang bernama Ahmad al-Ghazali ikut pula di dalamnya. Tiba-tiba saja di tengah sembahyang tadi adiknya muparakah (memisahkan diri) sendirian tidak mengikuti abangnya lagi, sebab sudah nampak dalam kasyafnya bahwa abangnya tidak lagi sah sembahyangnya, karena tidak ingat akan Allah dan hanya ingat akan darah haid yang menjadi masalah pengajiannya yang dibahas sebelum sembahyang tadi.
            Alangkah malunya Imam al-Ghazali bahwa sembahyangnya dibatalkan oleh adiknya yang tidak sampai kemana pengajiannya dan tidak pula popular nama gurunya. Inilah yang menjadi penyebab utama Imam al-Ghazali meninggalkan kemewahan hidup duniawi yang menyelimutinya selama ini di tengah-tengah kota Baghdad menuju masjid Baitul Maqdis di Palestina setelah belajar Tasawuf kepada Syekh Imam Zahid Abu Ali al-Farmazi dan berkhalwat di sana lebih kuarang sebelas tahun di puncak menara. Di sanalah beliau tersungkur sujud ke hadirat Allah karena nampak diri beliau berlumur najis takbur semata-mata oleh karena banyaknya ilmu yang tak bersari tadi, dan dari sanalah juga beliau meneropong dengan kasyafnya ke seluruh dunia Islam melihat akan apa yang ada dalam hati para ulama-ulama itu.
            Dengan izin Allah Taala nampaklah isi hati ulama-ulama itu bermacam-macam. Ada yang ingin jadi Qadhil Qudha yaitu hakim tertinggi dalam Daulah Bani Abbasiyah dan ada pula yang ingin berebut-rebut jadi Qadhi biasa (Qadhi Daerah) dan tidak jarang pula yang suka bertengkar dan berhujjah yang masing-masing dengan dalilnya dan keterangan yang lengkap pada berbagai macam masalah yang menunjukkan di hadapan umum bahwa dialah yang paling alim dan layak mengepalai madrasah-madrasah tertinggi dalam dunia Islam (rektor universitas).
            Berdasarkan kasyaf inilah lahirnya di puncak menara itu kitab Ihya Ulumuddin bagi Imam al-Ghazali yang isinya mengikis habis sifat-sifat mazmumah yang berpangkalan dalam hati sanubari manusia itu. Kemudian berikutnya lahir pula kitab Bidayatul Hidayah Minhajul Abidin, Kimia as-Sa’adah, dan kitab-kitab lainnya.
            Mengenai hal ini para Sufi berkata bahwa segala sesuatu yang dilihat olehnya di dalam sholatnya, maka itulah yang menjadi Tuhannya. Jika di dalam sholat ia teringat dengan anak istrinya, maka anak dan istrinya menjadi Tuhan baginya di dalam sholatnya. Itulah sebabnya Allah tidak menerima sholat orang yang tidak mempunyai ilmu, karena orang yang sholat itu mensyarikatkan Tuhannya. Oleh karena itu Allah melarang kita beramal ibadah kalau kita tidak mempunyai ilmu sebagaimana firman Allah :
وَلاَتَقْفُ مَالَيْسَ لَكَ بِهِ عِلْمٌ اِنَّ السَّمْعَ وَالْبَصَرَ وَالْفُؤَادَ كُلُّ أُوْلَئِكَ كَانَ عَنْهُ مَسْؤُلاً.
Artinya : “Dan janganlah kamu melakukan sesuatu apabila kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Karena sesungguhnya pendengaran, penglihatan, dan hati sesungguhnya akan dimintai pertanggungjawabannya”. (Q.S. 17 al-Isra’: 36).
            Itulah sebabnya Allah melarang orang yang shalat yang tidak berilmu karena tidak tahu bagaimana menggunakan pandangan, pendengaran, dan hati mereka di dalam sholatnya. Sesungguhnya orang yang tidak dapat menggunakan pandangan, pendengaran, dan hati mereka di dalam sholat pada hakikatnya mereka adalah orang-orang yang mabuk di dalam sholatnya. Oleh sebab itu Allah melarang mereka menghampiri sholat sebagaimana firman Allah :
يَأَيُّهَاالَّذِيْنَ أَمَنُواْ لاَتَقْرَبُواْ الصَّلَوةَ وَأَنْتُمْ سُكَرَى
Artinya : “Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu sholat, sedangkan kamu dalam keadaan mabuk”. (Q.S. 4 an-Nisa: 43).
            Ayat di atas menjelaskan bahwa Allah memerintahkan kepada hamba-hambanya agar terlebih dahulu mensucikan lahir dan batinnya sebelum melaksanakan sholat. Makna suci batin adalah dapat menggunakan pandangan, pendengaran, dan hatinya untuk mengingat Allah di dalam sholatnya. Apabila orang itu belum dapat mensucikan batinnya, maka Allah melarang hamba-hamba-Nya untuk menghampiri sholat, apalagi melaksanaknnya, bahkan Allah mengancam orang-orang yang sholat sebagaimana firman Allah :
فَوَيْلٌ لِّلْمُصَلِّيْنَ. اَلَّذِيْنَ هُمْ عَنْ صَلاَتِهِمْ سَاهُونَ.
Artinya : “Maka celakalah orang-orang yang sholat, mereka itu lalai di dalam sholatnya”. (Q.S. 107 al-Ma’un: 4-5).
            Adapun makna lalai di sini adalah pandangan, pikiran, pendengaran, dan hatinya tidak dapat digunakan untuk mengingat Allah. Itulah sebabnya Allah menyediakan neraka Jahannam bagi orang-orang yang sholat. Bahkan Allah menyebut mereka lebih sesat dari pada binatang karena mempunyai akal tetapi tidak dapat diperguakan untuk mengenal Allah, sebagaimana firman Allah :
وَلَقَدْ ذَرَأْنَا لِجَهَنَّمَ كَثِيْرًا مِنَ الْجِنِّ وَاْلإِنْسِ لَهُمْ قُلُوْبٌ لاَّ يَفْقَهُونَ بِهَا وَلَهُمْ أَعْيُنٌ لاَّ يُبْصِرُوْنَ بِهَا وَلَهُمْ أَذَانٌ لاَيَسْمَعُوْنَ بِهَا أُوْلَئِكَ كَاْلأَنْعَمِ بَلْ هُمْ أَضَلُّ أُلَئِكَ هُمُ الْغَفِلُونَ.
Artinya : “Dan sesungguhnya Kami jadikan isi neraka Jahannam kebanyakan dari jin dan manusia. Mereka mempunyai hati, tetapi tidak dipergunakan dan mempunyai mata tetapi tidak dipergunakan, dan mempunyai telinga tetapi tidak dipergunakan. Mereka itu seperti binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat dari pada binatang, mereka itu orang-orang yang lalai”. (Q.S. 7 al-A’raf: 179).
            Dari uraian di atas dapat diketahui bahwa mengamalkan Syari’at tanpa Hakikat adalah sia-sia belaka. Mengingat begitu pentingnya pemaduan antara Syari’at dan Hakikat ini maka Imam Mazhab yang empat: Syafi’i, Maliki, Hanbali, dan Hanafi tentang pentingnya pemaduan antara Syari’at dan Hakikat, meskipun mereka berbeda pendapat dalam masalah fiqh.
وَمَنْ تَفَقَّهَ وَلَمْ يَتَصَوَّفْ تَفَصَّخْ وَمَنْ يَتَصَوَّفُ وَلَمْ يَتَفَقَّ تَزَنْدَقَ وَمَنْ جَمَعَهَا بَيْنَهُمَا فَقَدْ فَحَقَّقَ
“Barangsiapa bersyari’at tanpa bertasawuf tidak sah dan barangsiapa yang bertasawuf tanpa bersyari’at adalah zindiq dan barangsiapa yang menyatukan keduanya maka itulah (Islam) yang sebenarnya.”
Ijma’ Imam Mazhab yang empat tersebut idasarkan pada Hadis Nabi SAW:

الشَّرِيْعَةُ بِلاَ حَقِيْقَةُ عَاطِلَةُ وَالْحَقِيْقَةُ بِلاَ شَرِيْعَةٍ بَاطِلَةٌ وَمَنْ فَرَقَ بَيْنَهُمَا فَهُوَ عَلَى الْكَافِرِيْنَ
Artinya: “Bersyariat tanpa berhakikat sia-sia (kosong/hampa) dan berhakikat tanpa bersyariat batal (tidak sah) dan barangsiapa yang memisahkan keduanyan maka ia adalah kafir”.
            Jadi sesungguhnya hanya orang-orang yang mengamalkan Syari’at dan Hakikatlah yang merupakan Islam yang sebenar-benarnya dan merekalah yang disebut oleh Nabi sebagai golongan Ahlu Sunnah Waljamaah. Untuk lebih jelasnya mengenai pengertian Ahlu Sunnah Waljamaah, berikut akan penulis kutipkan pendapat Syekh Ahmad Arifin mengenai hal ini.
            Menurutnya secara etimologi kata ahlibermakna pintar atau pandai. Sunnah bermakna perintah, dan jamaah bermakna menggabungkan. Adapun makna kata menggabungkan di sini menurutnya adalah memadukan antara Syari’at dan Hakikat. Jadi menurutnya yang dimaksud dengan Ahlu Sunnah Waljamaah adalah golongan yang ahli atau pandai menggabungkan perintah Syari’at dan Hakikat. Namun menurut Syekh Muda Ahmad Arifin kebanyakan umat Islam saat ini keliru dalam memahami makna Ahlu Sunnah Waljamaah. Menurut mereka yang dimaksud dengan Ahlu Sunnah Waljamaah adalah berpegang teguh atau kembali kepada Al-Qur’an dan Sunnah, sehingga masing-masing golongan umat Islam mengklaim diri mereka sebagai golongan Ahlu Sunnah Waljamaah, sehingga terkadang sebahagian umat Islam yang awam menjadi bingung, golongan mana yang harus mereka ikuti, karena semua golongan mengatakan bahwa golongan merekalah yang paling benar.
            Menurut Syekh Muda Ahmad Arifin, yang menjadi penyebab perpecahan umat Islam saat ini adalah karena kebanyakan umat Islam, apabila mereka menjumpai berbagai persoalan yang mereka hadapi, maka mereka kembalikan kepada Al-Qur’an dan Sunnah padahal Allah berfirman :
فَإِنْ تَنَزَعْتُمْ فِى شَيْءٍ فَرُدُّوْهُ إِلَى اللهِ وَالرَّسُوْلِ اِنْ كُنْتُمْ تُؤْمِنُوْنَ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ اْلآَخِرِ
Artinya : “Apabila kamu berlainan pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah ia kepada Allah dan Rasul, jika kamu memang benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian.” (Q.S. 4 an-Nisa: 59).
            Oleh karena umat Islam saat ini kebanyakan tidak dapat mengenal Allah, maka bila mereka menghadapi segala sesuatu persoalan maka dikembalikan kepada Al-Qur’an dan Sunnah yang mereka pahami berdasarkan penangkapan otak mereka belaka. Sehingga tidak heran bila di kalangan umat Islam banyak timbul berbagai macam paham, aliran dan golongan, seperti: Islam Sunni, Islam Syi’ah, Islam Ahmadiyah, Islam Darul Arqam, Islam Muhammadiyah, Islam Kaum Tua, Islam Kaum Muda, dan sebagainya. Masing-masing golongan tersebut berpendapat bahwa hanya golongan merekalah yang paling benar dan masing-masing mereka mengklaim diri mereka sebagai golongan Ahlu Sunnah Waljamaah.
            Namun dari berbagai golongan itu Syekh Muda Ahmad Arifin berpendapat bahwa secara umum umat Islam di muka bumi ini dapat dikelompokkan kepada empat golongan:
  1. Golongan pertama adalah Islam di sisi masyarakat, kafir di sisi Allah. Yang dimaksud adalah bersyari’at tetapi tidak berhakikat. Mereka adalah Ahli Ibadah yang ketat mengamalkan  Syari’at Nabi, namun Allah tidak memberikan penilaian apa-apa atas amal ibadah yang telah mereka lakukan. Hal ini disebabkan mereka tidak mengenal yang mereka sembah. Mereka sesungguhnya segolongan orang yang berada dalam kesesatan yang nyata.
  2. Golongan yang kedua adalah Islam di sisi Allah, kafir di sisi masyarakat. Yang dimaksud adalah berhakikat namun tidak bersyari’at. Mereka adalah orang-orang yang mengambil Hakikat dan mengabaikan Syari’at, seperti sholat, puasa, zakat, dan sebagainya. Mereka sesungguhnya adalah orang-orang yang zindiq yang menyimpang dari Al-Qur’an dan Sunnah.
  3. Golongan yang ketiga adalah kafir di sisi Allah dan kafir di sisi masyarakat. Yang dimaksud adalah tidak bersyari’at dan tidak berhakikat. Mereka adalah orang-orang yang disebut sebagai Islam KTP.  Mereka sesunggunya adalah orang-orang yang fasiq.
  4. Golongan yang keempat adalah Islam di sisi Allah dan Islam di sisi masyarakat. Yang dimaksud adalah bersyari’at dan berhakikat. Mereka adalah Ahli Hakikat yang beribadah secara zahir dan batin dan merekalah yang disebut oleh Nabi SAW sebagai Ahlus Sunnah Waljamaah yaitu golongan yang memadukan antara Syari’at dan Hakikat.
            

💠 Faedah💠 Seorang Anak 💠

💠 Faedah💠 Faedah 💠

ANAK....

Anak adalah anugerah
Maka bersyukurlah kepada Allah,
Sayangi dan cintai anakmu,
Ia adalah penyejuk mata pelipur lara,
Jangan pernah menyia-nyiakannya,
Karena tidak semua orang dikaruniai
anak keturunan.

"Milik Allah-lah kerajaan langit dan bumi; Dia menciptakan apa yang Dia kehendaki, memberikan anak perempuan kepada siapa yang Dia kehendaki dan memberikan anak laki-laki kepada siapa yang Dia kehendaki ○ atau Dia menganugerahkan jenis laki-laki dan perempuan, dan menjadikan mandul siapa yang Dia kehendaki. Dia Maha Mengetahui, Maha kuasa." [Surat Asy-Syura, Ayat 49-50]


Anak adalah ujian
Ia akan menguji kesabaranmu,
Ketika ia rewel atau bertingkah macam2,
Ia akan menguji ketulusan hatimu,
Tatkala ada fisiknya yang tak sempurna atau cacat mentalnya.

إِنَّمَا أَمْوَالُكُمْ وَأَوْلَادُكُمْ فِتْنَةٌ ۚ وَاللَّهُ عِنْدَهُ أَجْرٌ عَظِيمٌ

Sesungguhnya hartamu dan anak-anakmu hanyalah cobaan (bagimu), dan di sisi Allah pahala yang besar. [Surat At-Taghabun, Ayat 15]

Anak adalah amanah
Didiklah ia agar paham agama
dan memiliki akhlak yang mulia,
Jika kau menelantarkannya maka
kelak kau akan ditanya tentangnya,
Ingatlah, anakmu punya hak hak
yang wajib untuk kau tunaikan.

إِنَّ اللَّهَ يَأْمُرُكُمْ أَنْ تُؤَدُّوا الْأَمَانَاتِ إِلَىٰ أَهْلِهَا

Sungguh, Allah menyuruhmu menunaikan amanat kepada yang berhak menerimanya, [Surat An-Nisa', Ayat 58]

Semoga Allah memberikan taufiq dan pertolongan-Nya kepada kita untuk merawat dan mendidik anak-anak kita dan semoga Allah menjadikan mereka anak-anak yang sholih/shalihah..


 📝Ustadz Abdul Basid, Lc, حَفِظَهُ اللهُ تَعَالَى

•═════◎◎۩❁۩◎◎═════•
Broadcasted by Islam itu Indah
- web : http://islamituindah.id
- Instagram: @islamituindah.id
- Line: https://line.me/R/ti/p/%40zqi4170x
- Telegram channel: @islamindah. 💠

ANAK....

Anak adalah anugerah
Maka bersyukurlah kepada Allah,
Sayangi dan cintai anakmu,
Ia adalah penyejuk mata pelipur lara,
Jangan pernah menyia-nyiakannya,
Karena tidak semua orang dikaruniai
anak keturunan.

"Milik Allah-lah kerajaan langit dan bumi; Dia menciptakan apa yang Dia kehendaki, memberikan anak perempuan kepada siapa yang Dia kehendaki dan memberikan anak laki-laki kepada siapa yang Dia kehendaki ○ atau Dia menganugerahkan jenis laki-laki dan perempuan, dan menjadikan mandul siapa yang Dia kehendaki. Dia Maha Mengetahui, Maha kuasa." [Surat Asy-Syura, Ayat 49-50]


Anak adalah ujian
Ia akan menguji kesabaranmu,
Ketika ia rewel atau bertingkah macam2,
Ia akan menguji ketulusan hatimu,
Tatkala ada fisiknya yang tak sempurna atau cacat mentalnya.

إِنَّمَا أَمْوَالُكُمْ وَأَوْلَادُكُمْ فِتْنَةٌ ۚ وَاللَّهُ عِنْدَهُ أَجْرٌ عَظِيمٌ

Sesungguhnya hartamu dan anak-anakmu hanyalah cobaan (bagimu), dan di sisi Allah pahala yang besar. [Surat At-Taghabun, Ayat 15]

Anak adalah amanah
Didiklah ia agar paham agama
dan memiliki akhlak yang mulia,
Jika kau menelantarkannya maka
kelak kau akan ditanya tentangnya,
Ingatlah, anakmu punya hak hak
yang wajib untuk kau tunaikan.

إِنَّ اللَّهَ يَأْمُرُكُمْ أَنْ تُؤَدُّوا الْأَمَانَاتِ إِلَىٰ أَهْلِهَا

Sungguh, Allah menyuruhmu menunaikan amanat kepada yang berhak menerimanya, [Surat An-Nisa', Ayat 58]

Semoga Allah memberikan taufiq dan pertolongan-Nya kepada kita untuk merawat dan mendidik anak-anak kita dan semoga Allah menjadikan mereka anak-anak yang sholih/shalihah..


 📝Ustadz Abdul Basid, Lc, حَفِظَهُ اللهُ تَعَالَى

•═════◎◎۩❁۩◎◎═════•
Broadcasted by Islam itu Indah
- web : http://islamituindah.id
- Instagram: @islamituindah.id
- Line: https://line.me/R/ti/p/%40zqi4170x
- Telegram channel: @islamindah.

BUKU INI BERISIKAN ARTIKEL TENTANG RAPOR MERAH SUAMI - ISTRI

📕 RAPOR MERAH SUAMI - ISTRI

Janganlah seorang suami selalu merasa benar hanya karena kedudukannya sebagai pemimpin. Begitupula sang istri, jangan terlalu merasa terus dalam posisi tidak salah sehingga mengabaikan nasihat suami.

🌻 Karena terkadang seseorang jatuh dalam kesalahan namun tidak sadar bahwa ia jatuh dalam kesalahan tersebut. Jangan sampai hanya bisa mengetahui kesalahan orang lain, padahal dirinya juga banyak kesalahan. Apalagi jika hal ini terjadi pada hubungan suami-istri.

Buku ini akan menjelaskan beberapa kesalahan suami-istri agar bisa difahami dan dapat dihindari sejauh-jauhnya.

📚 Miliki buku ini sekarang, dan wujudkan kebahagiaan rumah tangga serta ridho Ilahi..

💰 Harga cuma 95 rb

Info & pemesanan Klik @islamituindahid (start chat)


📡 www.islamituindah.id
🛍 Https://shopee.co.id/islamituindahid

°°°
Judul : Rapor Merah Suami Istri
Tebal : 363 Halaman SHC
Penulis : Syaikh Muhammad bin Ibrahim
Penerbit : Buana Ilmu

NASEHAT PENYEJUK HATI

NASEHAT

__________________

SEKIAN LAMA BERJUANG 



Apakah kita sering merasa iri dan ingin memiliki apa yang dimiliki saudara kita atau teman kita, atau tetangga kita atau orang lain? 


Apakah sering terbetik dalam hati kita ketika akan beramal baik, kita ingin dipuji orang, ingin mendapat imbalan, dll. 


Iya, dua penyakit hati ini amat berbahaya, penyakit pertama membuat hidup kita tak akan pernah bisa tenang, dan penyakit kedua membuat amalan kita sia-sia tak berbuah pahala bahkan berujung bencana. 


Maka tak heran jika orang yang sekaliber ulamapun berjuang habis-habisan menyingkirkan dua penyakit tersebut. Beliau bercerita:


‏(اثنان أنا أعالجهما منذ ثلاثين سنة: ترك الطمع فيما بيني وبين الناس ، وإخلاص العمل لله)


Ada dua hal yang terus aku perbaiki/obati semenjak 30 tahun lamanya, 


(1) agar aku tidak tamak terhadap apa yang dimiliki manusia, 


(2) agar aku selalu mengikhlaskan amal hanya untuk Allah semata.


[Kitab Hilyah al-Auliya, 7/271, Abu Nu'aim]


Maka, jika sekaliber ulama saja berjuang untuk mengobati dua penyakit tersebut, tentunya kita yang awam ini harus lebih berjuang dan berjuang lagi agar tidak tertimpa dua penyakit tersebut.


Selamat berjuang... Wa billaahit-taufiiq


✏ Ustadz , Abdul Basid, Lc حفظه الله تعالى


•═════◎◎۩❁۩◎◎═════•

Broadcasted by Islam itu Indah

- web : http://islamituindah.id

- Instagram: @islamituindah.id

- Line: https://line.me/R/ti/p/%40zqi4170x

- Telegram channel: @islamindah.

Berikan Hadiah yang Terbaik Buat Istrimu.

Hadiah Terbaik untuk Istri


Bukan hadiah emas berlian
Bukan  keliling dunia bertamasya
Bukan tempat romantis bersantap malam

Salah satu hadiah terbaik istri
Suami bekerja berpeluh, sangat berusaha
Menghadiahkan tiket dan tempat
Haji atau umrah bersama

Bersama bergandengan saat tawaf
Berlari bersama saat sa’i
Bersimpuh bersama depan ka’bah
Memohon dan bermunajat bersama
Agar bahtera keluarga berkah

Cinta mereka berdua
Tidak selesai begitu saja
Terpisah oleh maut
Tapi cinta abadi bersama
Di surga tertinggi Firdausil A’la

Karena cinta sejati
Bukan sehidup semati
Tetapi sehidup se-sesurga

Cinta karena Allah
Itulah yang abadi

ما كان لله أبقى

“Apa-apa yang karena Allah, akan kekal”

Semoga dengan hadiah tersebut
Cinta semakin berlipat

Dalam hadits,

ﺗَﻬَﺎﺩُﻭْﺍ ﺗَﺤَﺎﺑُّﻮْﺍ

“Saling memberi hadiah-lah kalian, niscaya kalian akan saling mencintai.” (Al-Adabul Mufrad no.594)

@ Gemawang, Yogyakarta Tercinta

Penyusun: Al-Ustâdz Raehanul Bahraen

[Sumber: https://muslimafiyah.com/hadiah-terbaik-untuk-istri.html ]


•═════◎◎۩❁۩◎◎═════•
Broadcasted by Islam itu Indah
- web : http://islamituindah.id
- Instagram: @islamituindah.id
- Line: https://line.me/R/ti/p/%40zqi4170x

- Telegram channel: @islamindah.

Cintai dan Ikutin Ulama

Cinta Ulama Tidak Berarti Fanatik Buta


Syaikh Al-'Allamah Muqbil bin Hadi Al-Wadi'i berkata:

أننا نحب علماءنا حباً شرعياً ، ولا نقلدهم ، ولا نتعصب لهم : " اتَّبِعُوا مَا أُنْزِلَ إِلَيْكُمْ مِنْ رَبِّكُمْ وَلَا تَتَّبِعُوا مِنْ دُونِهِ أَوْلِيَاءَ قَلِيلًا مَا تَذَكَّرُونَ "

"Sesungguhnya kami mencintai para Ulama dengan kecintaan yang syar'i. Kami tidak taqlid dan tidak pula fanatik terhadap individu di antara mereka. Allah berfirman, "Ikutilah wahyu yang telah diturunkan kepada kalian dari Robb kalian. Dan janganlah kalian mengikuti pelindung-pelindung selain Allah, amat sedikit apa yang kalian ingat."

ولم يوجد في عصر الصحابة بكرياً ولا عمرياً بمعنى أنه يأخذ بجميع أقوال أبي بكر ويتعصب له ، أو بأقوال عمر ويتعصب له

Tidak didapati di masa shohabat sekte "Bakriyyan", tidak pula sekte "Umariyyan", yaitu mengambil perkataan Abu Bakr seluruhnya, atau mengambil perkataan 'Umar seluruhnya dalam rangka fanatik.

فنحن كما قلنا أهل السنة نحب علماءنا حباً شرعياً ، ولا نرضى لأحدٍ أن يتنقصهم ، لكن ما نقلدهم ، التقليد حرام : " وَلا تَقْفُ مَا لَيْسَ لَكَ بِهِ عِلْمٌ "

Maka kami Ahlussunnah mencintai para Ulama sunnah dengan kecintaan yang syar'i dan kami tidak ridho terhadap seorangpun yang merendahkan mereka. Kendati demikian, tidak berarti kami taqlid kepada para Ulama, karena taqlid buta itu harom. Allah berfirman, "Janganlah kamu mengikuti sesuatu yang engkau tidak memiliki ilmu tentangnya." (Audio Al-Ajwibatul 'Ilmiyyah 'alal As'ilah Al-Wushobiyyah secara ringkas)

Nasehat beliau rohimahullah mengajak kita agar lebih ilmiyyah dan proposional tatkala menyikapi perbedaan pendapat di antara Ulama. Seorang penuntut ilmu dituntut mengikuti dalil dan bukti penjelasan. Tidak sepantasnya fanatik terhadap sebagian Ulama lalu merendahkan Ulama sunnah yang lain. Inilah sesungguhnya yang menjadi sebab fitnah di antara para pemuda, nas'alullaah as-salaamah wal 'aafiyah.

____


Al-Ustâdz Fikri Abul Hasan


[Sumber: http://manhajul-haq.blogspot.co.id/2018/01/cinta-ulama-tidak-berarti-fanatik.html?m=1 ]

•═════◎◎۩❁۩◎◎═════•
Broadcasted by Islam itu Indah
- web : http://islamituindah.id
- Instagram: @islamituindah.id
- Line: https://line.me/R/ti/p/%40zqi4170x
- Telegram channel: @islamindah.

🇦‌🇩‌🇦‌ HANYA 🇧🇮‌🇸‌ DENGAR 🇱‌🇦‌🇲‌

🇦‌🇩‌🇦‌🇧 ‌🇮‌🇸‌🇱‌🇦‌🇲‌

JADILAH PENDENGAR YANG BAIK

••• ═══ ༻✧༺ ═══ •••

قال ابن جريج عن عطاء:

▫Ibnu Juraij menyampaikan dari Atho' :

«إن الرجل ليحدِّثني بالحديث فأنصت له كأني لم أسمعه وقد سمعته قبل أن يولد»

" Sesungguhnya ada seseorang yang menyampaikan sesuatu kepadaku dan aku diam menyimak seakan-akan aku belum pernah mendengarnya, padahal aku telah mendengarnya dari semenjak ia belum lahir. "

📔 Siyar A'lâm an-Nubalâ' (V/86) dan Tadzkiroh as-Sâmi' wal Mutakallim hal. 157.


▪Al-'Allâmah Ibnu Sa'dî berkata :

«ومن الآداب الطيبة إذا حدَّثك المحدِّث بأمر ديني أو دنيوي ألا تنازعه الحديث إذا كنت تعرفه، بل تصغي إليه إصغاء من لايعرفه، ولم يَمُرَّ عليه، وتريه أنك استفدت منه، كما كان أَلِبَّاءُ الرجال يفعلونه.

" Di antara adab yang baik adalah, apabila ada seseorang berbicara kepadamu, baik berkaitan dengan urusan agama atau dunia, maka janganlah kamu putus ucapannya walaupun kamu sudah mengetahuinya. Namun dengarkan perkataannya seakan-akan kamu belum pernah mengetahuinya. Jangan memotongnya dan berusahalah mengambil manfaat darinya. Sebagaimana yang dilakukan oleh orang-orang yang bijak."

" Di antara manfaatnya adalah, hal ini akan menyebabkan orang yang berbicara tadi semakin antusias, akan menggembirakan dirinya dan menyelamatkan dirimu dari sikap bangga diri serta terlepas dari adab yang buruk. Karena memotong perkataan orang yang sedang berbicara adalah termasuk adab yang jelek "

📔 _€Ar-Riyâdh an-Nâdhiroh__ hal. 548

••• ═══ ༻✧༺ ═══ •••

@abinyasalma

•═════◎◎۩❁۩◎◎═════•
*Broadcasted* by Islam itu Indah
- web : http://islamituindah.id
- Instagram: @islamituindah.id
- Line: https://line.me/R/ti/p/%40zqi4170x
- Telegram channel: @islamindah.⍗🗦

Kerusakan dan Bencana dimuka Bumi Ini., Disebabkan Oleh Manusia.

Bencana Alam Yang Menimpa Manusia Itu Akibat Dosa-Dosa Mereka.

Allah Azza wa Jalla :

“Dan musibah apa saja yang menimpa kalian, maka disebabkan oleh perbuatan tangan kalian sendiri, dan Allah memaafkan sebagian besar (dari kesalahan-kesalahanmu)”. [asy Syuura : 30].

Allah Azza wa Jalla berfirman :

“Nikmat apapun yang kamu terima, maka itu dari Allah, dan bencana apa saja yang menimpamu, maka itu karena (kesalahan) dirimu sendiri”. [an Nisaa` : 79].

Tentang umat-umat terdahulu, Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman :

“Maka masing-masing (mereka itu) Kami siksa disebabkan dosanya, maka di antara mereka ada yang Kami timpakan kepadanya hujan batu kerikil, dan di antara mereka ada yang ditimpa suara keras yang mengguntur (halilintar), dan di antara mereka ada yang Kami benamkan ke dalam bumi, dan di antara mereka ada yang Kami tenggelamkan, dan Allah sekali-kali tidak hendak menganiaya mereka, akan tetapi merekalah yang menganiaya diri mereka sendiri”. [al Ankabut : 40].

Maka wajib bagi setiap kaum Muslimin yang mukallaf dan yang lainnya, agar bertaubat kepada Allah Azza wa Jalla, konsisten di atas din (agama)nya, serta waspada terhadap semua yang dilarang, yaitu berupa perbuatan syirik dan maksiat. Sehingga, mereka selamat dari seluruh bahaya di dunia dan akhirat, serta Allah menolak semua adzab dari mereka, dan menganugerahkan kepada mereka segala jenis kebaikan.

Sebagaimana firman Allah Azza wa Jalla :

“Sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat Kami) itu, maka Kami siksa mereka disebabkan perbuatannya”. [al A’raaf : 96].

Sumber: https://almanhaj.or.id/2877-nasihat-seputar-gempa-dan-bencana-alam.html

•═════◎◎۩❁۩◎◎═════•
Broadcasted by Islam itu Indah
- web : http://islamituindah.id
- Instagram: @islamituindah.id
- Line: https://line.me/R/ti/p/%40zqi4170x
- Telegram channel: @islamindah.

Jangan Tinggalkan Sholatmu...Tahu Kenapa..???

Syeikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullah berkata
  "Para Ulama
bersepakat bahwa meninggalkan sholat lebih buruk dibandingkan mencuri dan berzina". (Jamiul Masail 4/142) Silahkan di share... Semoga bermanfaat. ----- ⭐ Mau dapat informasi kebaikan? Tausiyah rutin dan tambahan ilmu?
 📱 Daftar broadcast tausiyah Islam Itu Indah WA : 082370796099
 📣 Broadcast by Islam itu Indah Web : www.islamituindah.id
 IG : @islamituindah.id
FB : PageIslamItuIndah

Oct 26, 2018

Berbuatlah Baik Kepada Wanita

Yang Kau Perlakukan adalah Gelas Kaca dan Tulang Rusuk yang Bengkok

Ar-Rozaq (Maha Pemberi Rizky)

// Memahami Allah Maha Pemberi Rizki //

Rasulullah Mengajarkan Umatnya Untuk Hidup Sederhana

💰 HARTA NABI ﷺ 💰
🍂 Tidak sedikit umat Islam yang meyakini bahwa Rasulullah ﷺ lebih mengajarkan hidup miskin, meninggalkan kemewahan dunia daripada hidup kaya dan sejahtera.

Ironisnya, pemikiran dan doktrin seperti ini hadirkan keterpurukan Islam dan umat Islam secara ekonomi dan politik. Meracuni tekad dan etos kerja umat Islam dengan zuhud palsu.

📒 Buku ini hadir meluruskan pemikiran dan klaim yang keliru. Mengingatkan kepada pembaca bahwa Rasulullah ﷺ adalah seorang yang kaya dan berkecukupan yang gemar shadaqah, bukan fakir yang tidak punya apa-apa.

📊 seluk beluk perekonomian nabi ada di buku ini, mulai dari pendapatan, pembelanjaan, wakaf beliau. 

Yuk kenali harta nabi kita, agar kita bisa mencontoh bagaimana kehidupan ekonomi beliau

💵 Harga cuma 165 rb

Info & pemesanan Klik @islamituindahid (start chat)
°°°°
• Judul : Harta Nabi (Sumber, Pembelanjaan & Wakaf)
• Tebal : 644 Halaman HC
• Penulis : Prof. Dr. Muhammad Musthafa Az Zuhaili
• Penerbit : P. Alkautsar

Tahan emosi karna Islam Rahmatan Lilalamin

Tahanlah emosimu

Siapa juga yang senang dengan orang yang suka marah-marah. Dikit-dikit marah, dikit-dikit marah, daripada dekat-dekat dia lebih baik kabur aja.

Memang di antara sunnatullah ada orang yang berwatak pemarah. Tapi, orang yang pemarah itu punya kesempatan besar mendapatkan surga. Dengan syarat, ia mampu menahan amarahnya ketika tiba. Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam pernah bersabda:

 لا تَغْضَبْ وَ لَكَ الجَنَّة

“Jangan engkau marah maka bagimu surga.” (HR. Ath-Thabrani, Shahih al-Jami’: 7374)

Mereka juga akan sampai pada kedudukan yang mulia dan pantas disebut dengan orang yang kuat ketika mereka mampu menahan amarah yang membakar tersebut. Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda:

لَيْسَ الشَّدِيدُ بِالصُّرَعَةِ إِنَّمَا الشَّدِيدُ الَّذِي يَمْلِكُ نَفْسَهُ عِنْدَ الْغَضَبِ

“Orang yang kuat bukan orang yang pandai dalam pergulatan. Sesunguhnya orang yang kuat adalah dia yang sanggup menguasai dirinya ketika marah.” (HR. Bukhari: 6114, Muslim: 2609)

Oleh sebab itu, jika kita seorang koleris, tak masalah. Yang penting adalah kendalikan diri dan tahan amarah tersebut. Dengan begitu kita menjadi orang kuat sekaligus berkesempatan besar meraih surga.

Ditulis oleh: Zahir al-Minangkabawi_
Diterbitkan oleh: Lajnah Dakwah Yayasan Maribaraja
Web: www.maribaraja.com

Silahkan di share...
Semoga bermanfaat.
-----

⭐ Mau dapat informasi kebaikan? Tausiyah rutin dan tambahan ilmu?

📱 Daftar broadcast tausiyah Islam Itu Indah
WA : 082370796099

📣 Broadcast by Islam itu Indah
Web : www.islamituindah.id
IG : @islamituindah.id
FB : PageIslamItuIndah

Istiqomah

Istiqomah sampai Mati

================

Disaat kita sholat, diantara ayat yang kita baca yaitu :

اهدِنَــــا الصِّرَاطَ المُستَقِيمَ

"Tunjukkanlah kami kepada jalan yang lurus" [QS. al-fatihah : 6]

Mungkin ada yang bertanya, bukankah kita termasuk orang-orang yang sudah mendapatkan hidayah (islam) , kita semua diatas kebaikan, in syaa Allah. Kemudian apa faedah pembacaan ayat diatas ketika sholat ?

Allah mengabarkan kepada kita, agar kita yang sudah mendapatkan hidayah, untuk tetap meminta keistiqomahan kepadaNya. Istiqomah di atas hidayah. Karena kita semua butuh taufiq (pertolongan) dari Allah, untuk bisa tetap istiqomah. 

Terlebih lagi jalan lurus yang kita tempuh saat ini telah diintai dan diawasi oleh syaiton (baik dari bangsa jin maupun bangsa manusia).

Allah berfirman :

﴿قَالَ فَبِمَا أَغْوَيْتَنِي لَأَقْعُدَنَّ لَهُمْ صِرَاطَكَ الْمُسْتَقِيمَ (16) ثُمَّ لَآَتِيَنَّهُمْ مِنْ بَيْنِ أَيْدِيهِمْ وَمِنْ خَلْفِهِمْ وَعَنْ أَيْمَانِهِمْ وَعَنْ شَمَائِلِهِمْ وَلَا تَجِدُ أَكْثَرَهُمْ شَاكِرِينَ


(Iblis) menjawab  : Karena Engkau telah menyesatkan aku, pasti aku akan menghalangi mereka dari jalan-Mu yang lurus, Kemudian aku akan mendatangi mereka dari depan dan dari belakang dan dari kanan dan kiri. Dan Engkau mendapati kebanyakan mereka tidak bersyukur. [QS. Al-A'raaf : 16,17]

Disaat kita membaca ayat ke-6 dari surat al-fatihah diatas, hadirkan di dalam benak anda, bahwasannya anda benar benar meminta dan butuh pertolongan Allah untuk bisa istiqomah di atas jalan yang lurus. 

💎[Faedah dari ceramah singkat yang disampaikan oleh Syaikh Shalih bin Abdul Aziiz Alu Syaikh]

📝Ustadz Budi Santoso, Lc -hafidzahullah-

•═════◎◎۩❁۩◎◎═════•
Broadcasted by Islam itu Indah
- web : http://islamituindah.id
- Instagram: @islamituindah.id
- Line: https://line.me/R/ti/p/%40zqi4170x
- Telegram channel: @islamindah.

ANTARA ANAK DAN WAKTU SHOLAT

MEMPERHATIKAN WAKTU BERMAIN ANAK DAN WAKTU SHALAT

Hendaknya kita mendidik anak agar tidak bermain di waktu-waktu shalat, khususnya shalat Jum’at. Allah Ta’ala telah melarang aktivitas jual beli -padahal hukum asal jual beli adalah halal- di waktu shalat. Allah Ta’ala berfirman,

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِذَا نُودِيَ لِلصَّلَاةِ مِنْ يَوْمِ الْجُمُعَةِ فَاسْعَوْا إِلَى ذِكْرِ اللَّهِ وَذَرُوا الْبَيْعَ ذَلِكُمْ خَيْرٌ لَكُمْ إِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُونَ

“Hai orang-orang yang beriman, apabila diseru untuk menunaikan shalat pada hari Jum’at, maka bersegeralah kamu kepada mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli. Yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.” (QS. Al-Jumu’ah: 9)

Demikian pula, anak-anak juga hendaknya dilarang untuk bermain menjelang tenggelamnya matahari (menjelang shalat maghrib). Sebagaimana hadis yang diriwayatkan dari Jabir bin ‘Abdullah radhiyallahu ‘anhuma, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

“Jika awal malam telah tiba (setelah matahari tenggelam), tahanlah anak-anak kecil kalian (di dalam rumah), karena ketika itu setan sedang berkeliaran. Jika telah berlalu sesaat di waktu malam (misalnya setelah isya’, pen.), lepaskanlah mereka (jika mereka mau bermain di luar rumah, maka dipersilakan, pen.).” [1]

Berdasarkan hadits di atas, anak-anak tidak boleh bermain keluar rumah beberapa saat sebelum masuk waktu maghrib karena pada saat itu, setan-setan sedang berkeliaran.

Penulis: Muhammad Saifudin Hakim

Sahabat muslim, terutama anda yang sudah memiliki anak, yuk simak pembahasan selengkapnya disini. Klik https://muslim.or.id/35642-memperhatikan-waktu-bermain-anak-dan-waktu-shalat.html

•═════◎◎۩❁۩◎◎═════•
Broadcasted by Islam itu Indah
- web : http://islamituindah.id
- Instagram: @islamituindah.id
- Line: https://line.me/R/ti/p/%40zqi4170x
- Telegram channel: @islamindah.

Pembagian Daging Aqiqah Menurut Islam

Daging Aqiqah Boleh Dibagi Mentahan

Oct 25, 2018

Besarnya Kuasa Allah

KAMI JADIKAN MALAM SEBAGAI PAKAIAN

Larangan Dalam Bermain Dadu

Larangan bermain dadu 🎲

Adab Makan dan Minum Dengan Tangan Kiri

Hukum makan dan minum dengan tangan kiri

-----

Diantara adab yang diajarkan Islam ketika makan atau minum adalah makan dan minum dengan tangan kanan. Dan Islam melarang makan atau minum dengan tangan kiri. Hal ini pun sejatinya sesuai dengan kebiasaan orang timur terutama di negeri kita. Dan sangat disayangkan sekali sebagian kaum Muslimin tidak mengindahkan adab yang indah ini.

Lalu, apa hukum makan dan minum dengan tangan kiri? dan apakah orang tersebut berdosa karena telah melanggar apa yang diperintahkan Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam?

Simak penjelasan lengkapnya disini,
Klik : https://muslim.or.id/24266-hukum-makan-dan-minum-dengan-tangan-kiri.html

Silahkan di share...
Semoga bermanfaat.

⭐ Mau dapat informasi kebaikan? Tausiyah rutin dan tambahan ilmu?

📱 Daftar broadcast tausiyah Islam Itu Indah
WA : 082370796099

📣 Broadcast by Islam itu Indah
Web : www.islamituindah.id
IG : @islamituindah.id
FB : PageIslamItuIndah

Syetan Tertawa Saat Manusia Menguap

Kita menguap, mengapa setan tertawa?

Hanya Pada Allah.

NASIB OH NASIB…

-----

Gitu kali ya keluh kesah orang yang tidak beriman atau lemah iman bahwa hidupnya mengalir sesuai kodrat ilahi.

Ia kira dengan curhat kepada orang lain, deritanya berkurang dan beban mentalnya menjadi ringan dan bisa jadi mereka mengulurkan tangan untuknya.

Berbeda dengan orang yang beriman, tiada ratapan atau keluh kesah yang membasahi bibirnya selain kepada Allah Ta’ala, yang ia lakukan di tempat yang sunyi dan di saat ia jauh dari pandangan manusia.

Di hadapan manusia, seakan hidupnya tanpa masalah dan tanpa rintangan, padahal rintangan dan cobaan silih berganti menerpanya.

Orang yang beriman yakin bahwa hati dan tangan manusia dibawah kuasa Tuhan, yang kuasa mengendalikannya kapan, dimana dan untuk siapapun yang Ia kehendaki.

Karenanya hanya kepada-Nya orang beriman berkeluh kesah:

قَالَ إِنَّمَا أَشْكُو بَثِّي وَحُزْنِي إِلَى اللَّهِ

Ayah Yusuf berkata: “hanya kepada Allah aku mengeluhkan kesusahanku dan dukaku” (QS. Yusuf : 86)

Ya demikianlah perbedaan hidup orang yang beriman dan orang yang lemah iman atau bahkan tiada beriman sama sekali.

Bagaimana dengan anda sobat? Kepada siapa anda berkeluh kesah selama ini?

Ustadz DR. Muhammad Arifin Badri MA, حفظه الله تعالى

Silahkan di share...
Semoga bermanfaat.

-----

⭐ Mau dapat informasi kebaikan? Tausiyah rutin dan tambahan ilmu?

📱 Daftar broadcast tausiyah Islam Itu Indah
WA : 082370796099

📣 Broadcast by Islam itu Indah
Web : www.islamituindah.id
IG : @islamituindah.id
FB : PageIslamItuIndah

Oct 24, 2018

WASIAT RASULULLAH SAW KEPADA UMATNYA.

9 Wasiat Rasulullah Shallallahu ‘alaihi Wasallam

TERUSLAH LAKUKAN KEBAIKAN MESKIPUN TERKADANG KEBAIKAN TIDAK DIHARGAI.

Jadilah Penyeru Kebaikan

XIII. Jaga Hati Mu dari Sifat Syirik

Kesyirikan bagai racun dalam makanan

XII. SHOLAT PENOLONG MU...SESUNGGUHNYA ALLAH MAHA TAU DAN KAMU TIDAK.

Shalat adalah amalan penolong terbesar

XI. ISLAM PENUH CINTA

Islam,  Agama Cinta

-----

قال الشيخ محمد بن عثيمين رحمه الله:

كل ما أدى إلى البغضاء والعداوة بين الناس فإن الشرع يمنعه منعا باتا؛ لأن الدين الإسلامي مبني على الألفة والمحبة والموالاة بين المسلمين.

(الشرح الممتع 8 / 143)

Syeikh Muhammad bin Utsaimin berkata:

"Setiap hal yang menjurus kepada pertikaian dan permusuhan antara manusia,  maka Syariat melarangnya secara keras,  karena agama Islam dibangun di atas cinta dan kasih sayang diantara kaum muslimin".

(Syarh Mumti' 8/143)

Sumber:
Channel lentera dakwah

Silahkan di share...
Semoga bermanfaat.
-----



⭐ Mau dapat informasi kebaikan? Tausiyah rutin dan tambahan ilmu?

📱 Daftar broadcast tausiyah Islam Itu Indah
WA : 082370796099

📣 Broadcast by Islam itu Indah
Web : www.islamituindah.id
IG : @islamituindah.id
FB : PageIslamItuIndah

X. Hikmah islami.

Dosa yang Dikutuk


‘Ali bin Abi Thalib radhiyallahu ‘anhu menyampaikan bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah bersabda,

لَعَنَ اللَّهُ مَنْ ذَبَحَ لِغَيْرِ اللَّهِ وَلَعَنَ اللَّهُ مَنْ آوَى مُحْدِثًا وَلَعَنَ اللَّهُ مَنْ لَعَنَ وَالِدَيْهِ وَلَعَنَ اللَّهُ مَنْ غَيَّرَ الْمَنَارَ

“Allah melaknat siapa saja yang melakukan sembelihan (tumbal) pada selain Allah (menyebut nama selain Allah, pen.). Allah melaknat orang yang melindungi pelaku maksiat (dan bid’ah). Allah melaknat orang yang melaknat orang tuanya. Allah melaknat orang yang merubah batas tanah.” (HR. Muslim, no. 1978)

Ada empat hal yang dilaknat dalam hadits ini:

1- Orang yang menyerahkan tumbal atau sembelihan kepada selain Allah bisa jadi karena ingin memenuhi prasyarat pesugihan dan ingin menjadi kaya atau untuk mengangkat musibah dengan segera lewat istighatsah kepada selain Allah.

2- Melindungi pelaku maksiat dan bid’ah.

3- Orang yang mengutuk orang tuanya, bisa jadi secara langsung, bisa jadi karena dia menjadi sebab orang tuanya dilaknat.

4- Orang yang menzalimi orang lain dengan merubah batas tanah.

✏️ Dapatkan khutbah Jumat selengkapnya :

https://rumaysho.com/17211-khutbah-jumat-5-hadits-membicarakan-dosa-yang-dilaknat.html

@ Masjid Raudhatul Jannah, Kel. Kampung Pisang Kec. Kota Ternate Tengah, Maluku Utara

Oleh: Muhammad Abduh Tuasikal

SILAKAN SHARE ...

•═════◎◎۩❁۩◎◎═════•
Broadcasted by Islam itu Indah
- web : http://islamituindah.id
- Instagram: @islamituindah.id
- Line: https://line.me/R/ti/p/%40zqi4170x
- Telegram channel: @islamindah.

IX. 4 Imam Besar yg Termasyur.

☘ Siapa tak kenal dengan 4 imam besar yang sudah masyhur di seluruh dunia?

📚 Karya-karyanya yang fenomenal & bermanfaat bagi ummat sampai saat ini meskipun sudah berusia ribuan tahun.

Buku ini akan menjelaskan kepada kita rekam jejak ke-empat Imam madzhab sehingga kita bisa mengambil banyak pelajaran darinya. Sudah tahukah kita bahwa ke-empat imam ini ternyata saling berguru?

✅ Dalam buku ini Anda akan menemukan kisah  diantaranya:
• Keteguhan Imam Malik di atas sunnah,
• Kedalaman ilmu Imam Abu Hanifah dalam ilmu fikih,
• Kecerdasan Imam Syafii yang luar biasa, dan
• Kegigihan Imam Ahmad dalam mencari ilmu.


1. Imam Malik [272 hlm - 54 rb]
2. Imam Abu hanifah [200 hlm - 54 rb]
3. Imam Syafii [336 hlm - 55 rb]
4. Imam Ahmad [288 hlm - 52 rb]

💰 Beli 1 paket cuma 200 rb, HEMAT 15.000

Yuk pesan sekarang, sebelum kehabisan.. 😊

Info & pemesanan Klik @islamituindahid (start chat)

📡 www.islamituindah.id
🎁 shopee.co.id/islamituindahid

Oct 23, 2018

VIII. CERITA ISLAMI : "" 100 hari awal dzulhijjah ""

*10 HARI AWAL DZULHIJJAH*
••• ═══ ༻🏮༺ ═══ •••

▪ FAIDAH

Sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah itu, adalah hari-hari  terbaik di dunia  secara mutlak.

Di dalam hadits disebutkan :

مَا مِن أَيَّامٍ الْعَمَلُ الصَّالِحُ قِيْهَنَّ أَحَبُّ إِلَى اللّه
مِن هَدِهِ الأَيَّا مِ الْعَشرِ

“ Tidaklah ada hari yang beramal shalih di dalamnya lebih
dicintai oleh Allah melebihi 10 hari ini ( yaitu 10 hari awal
bulan Dzulhijjah  ).”

Para sahabat bertanya :

يَارَسُولُ اللّه،  وَلاَالْجِهَادُفِي سَبِيلِ الله ؟
“ Wahai Rasulullah, tidak pula jihad di jalan Allâh?”

Nabi صلى الله عليه وسلم menjawab :

َوَلاَ الْجِهَادُ فِي سَبِيْلِ اللّه،  إِلاَّرَجُلٌ خَرَجٍٍ بِنَفْسِهِ وَمَالِهِ فَلَمْ يَرْجِعْ مِن ذَلِكَ بِشَيءٍ
" Tidak pula jihad di jalan Allâh, kecuali seseorang yang  keluar dengan jiwa dan hartanya lalu ia tidak kembali  dengan membawa sesuatu apapun.”

Di dalam riwayat yang lain, disebutkan :

.ماالعمل في أيام أفضل
“ Tidak ada suatu amalan di hari-hari yang lebih utama dari..."

di dalam riwayat lain dikatakan :
أرجى
“ lebih diharapkan…”,

dan riwayat lain disebutkan :
أزكى
" lebih suci.."

▪ FAIDAH

Ibadah fardhu (wajib) di 10 hari pertama bulan Dzulhijjah  ini lebih utama daripada ibadah fardhu di hari lainnya, dan pahalanya lebih berlipat ganda.

Demikian pula ibadah nafilah (sunnah) di dalamnya lebih  utama daripada ibadah nafilah di selainnya.

Meski demikian, bukan artinya ibadah nafilah di 10 hari  awal bulan Dzulhijjah ini lebih utama daripada ibadah
fardhu di hari-hari lain.

[ bersambung insyaa Allah ]

••• ═══ ༻🏮༺ ═══ •••

📖 Penyusun : Syaikh Muhammad bin Shâlih al-Munajjid
Hafizhahullâhu
🖊 Dialihbahasakan oleh
Al-Ustadz Abû Salma Muhammad

@abinyasalma


•═════◎◎۩❁۩◎◎═════•
*Broadcasted* by Islam itu Indah
- web : http://islamituindah.id
- Instagram: @islamituindah.id
- Line: https://line.me/R/ti/p/%40zqi4170x
- Telegram channel: @islamindah.

VII. MATI SAAT BERSUJUD

*Mati Saat Bersujud*


🍂 Betapa banyak orang melanggar aturan Allah kembali sadar dan bertaubat kepada-Nya kala merenungkan balasan orang-orang yang serupa dengan mereka. Orang bahagia adalah yang memetik pelajaran dari orang lain sedangkan orang celaka adalah yang menjadi pelajaran bagi orang lain.

📝 Buku ini berisi sejumlah kisah pilu nan begitu mengguncang jiwa, sehingga dengan kuat mendorong jiwa menuju kebajikan, mengingatkan untuk tidak berbuat semena-mena, lalim, dan berlebihan.

☝️Kisah-kisah ini nyata, diperankan langsung oleh para pelakunya, Semoga kisah-kisah dalam buku ini bisa menjadi ‘alarm’ yang mengingatkan pentingnya mengaitkan realita hidup dengan syariat Allah yang menjamin kebahagiaan dunia-akhirat.

Mau pesan?
Harga cuma 55 rb

Info & pemesanan Klik @islamituindahid (start chat)

°°°°
• Judul : Mati Saat Bersujud
• Tebal : 260 halaman
• Penulis : Salim Muraisyid
• Penerbit : Zamzam Group

VI. ALLAH ITU SAYANG SAMA KITA

*100 Materi Khutbah Pilihan*


🖋 Ditulis oleh seorang Ulama kibar yang dikenal oleh kaum muslimin di seluruh dunia, Syaikh Abdurrahman bin Nashir As Sa'di. Menjadikan buku ini memiliki keistimewaan tersendiri.

🔥 Khutbah jumat bukanlah khutbah yang membosankan, khutbah jumat idealnya berisi nasihat yang mengandung _targhib wa tarhib_ / motivasi dan peringatan.

📙 Buku ini, berisi 100 materi khutbah pilihan yang bisa dipakai oleh para khatib di Nusantara, karena sudah diterjemahkan ke bahasa Indonesia.

Semoga buku ini bisa menjadi salah satu referensi bagi seorang khatib.

Yuk miliki buku ini, Anda juga bisa menghadiahkannya kepada masjid-masjid sekitar rumah Anda.

💰 Harga cuma 95 rb

Info & pemesanan Klik @islamituindahid (start chat)

°°°°
• Judul : 100 Materi Khutbah Pilihan
• Tebal : 452 Halaman
• Penulis : Syaikh Abdurrahman bin Nashir As Sa'di
• Penerbit : Zamzam Group

// Inilah Keutamaan Puasa Arafah //

Salah satu amalan utama di awal Dzulhijjah adalah puasa Arafah, pada tanggal 9 Dzulhijjah. Puasa ini memiliki keutamaan yang semestinya tidak ditinggalkan seorang muslim pun. Puasa ini dilaksanakan bagi kaum muslimin yang tidak melaksanakan ibadah haji.

Dari Abu Qotadah, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

صِيَامُ يَوْمِ عَرَفَةَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِى قَبْلَهُ وَالسَّنَةَ الَّتِى بَعْدَهُ وَصِيَامُ يَوْمِ عَاشُورَاءَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِى قَبْلَهُ

“Puasa Arofah (9 Dzulhijjah) dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun akan datang. Puasa Asyuro (10 Muharram) akan menghapuskan dosa setahun yang lalu.” (HR. Muslim no. 1162)

Sahabat muslim, mari simak pembahasan ini disini. Klik https://muslim.or.id/18509-keutamaan-puasa-arafah.html

NB: Silakan di-share, semoga bisa menjadi jalan kebaikan. Jazaakumullaahu khairan wa baarakallahu fiikum

•═════◎◎۩❁۩◎◎═════•
Broadcasted by Islam itu Indah
- web : http://islamituindah.id
- Instagram: @islamituindah.id
- Line: https://line.me/R/ti/p/%40zqi4170x
- Telegram channel: @islamindah.

Nikmat yang Allah berikan kepada kita jauh lebih banyak dan tidak terhitung daripada musibah/ujian yang terjadi dalam kehidupan kita

=============

Allah berfirman :

إِنَّ الْإِنسَانَ لِرَبِّهِ لَكَنُودٌ

"Sesungguhnya manusia sangat tidak berterima kasih (tidak bersyukur) kepada TuhanNya". [QS. Al Adiyat : 6]

🌿 Hasan Al Basri -rahimahullah-ketika menjelaskan ayat diatas, beliau berkata :

قال: هو الكفور الذي يعد المصائب, وينسى نعم ربه.

Yaitu seseorang yang diingat itu hanya musibah-musibah yang terjadi (dalam hidupnya) dan dia melupakan kenikmatan-kenikmatan yang diberikan Allah.

[http://quran.ksu.edu.sa/tafseer/tabary/sura100-aya6.html]

• Disaat kita diuji dengan sakit, maka kita terkadang lupa, bahwasannya selama ini Allah memberikan nikmat sehat kepada kita.

• Disaat kita diuji hidup dengan ekonomi pas-pasan, bisnis kita rugi, dagangan kita tidak laku, maka terkadang kita lupa, bahwasannya selama ini kita masih diberikan kecukupan.

🍃 Oleh sebab itu, disaat kita mendapatkan musibah/ujian, bandingkan musibah tersebut dengan nikmat yang selama ini Allah berikan kepada kita, pasti kita dapatkan musibah tersebut tidak ada apa-apanya.

🍃 Apabila kita mau merenung, musibah/ujian yang terjadi dalam kehidupan kita, itu semua merupakan karunia dari Allah. Karena dengan musibah tersebut, apabila kita bersabar, maka bisa menghapus dosa-dosa kita, dengan musibah kita jadi ingat bahwasannya kehidupan yang hakiki dan kehidupan yang penuh kenikmatan hanya kehidupan akherat.

📝 Ustadz Budi Santoso bin Suradi, Lc -Hafidzahullah-


•═════◎◎۩❁۩◎◎═════•
Broadcasted by Islam itu Indah
- web : http://islamituindah.id
- Instagram: @islamituindah.id
- Line: https://line.me/R/ti/p/%40zqi4170x
- Telegram channel: @islamindah.

V. Nasehat islami

🍃 MENSYUKURI MUSIBAH



✍ _Oleh Ustadz DR. Muhammad Arifin Badri_


Sebagian ulama terdahulu berkata: 


Wahai anak keturunan Adam, sungguh telah diberkahi kebutuhanmu yang menyebabkanmu sering-sering mengetuk pintu Tuhan-mu (dengan berdoa).


Sebagian yang lain berkata: 


Kadangkala aku memiliki permohonan kepada Allah, maka akupun segera memanjatkan doa kepada-Nya. 

Berkat aku terus berdoa, aku merasakan lezatnya mengenal Allah, manisnya bermunajat kepada-Nya. Akibatnya aku tidak senang bila hajatku segera Allah kabulkan. Aku khawatir bila jiwaku kehilangan kedamaian berdoa yang telah aku dapatkan, karena setiap jiwa pastilah menginginkan kebutuhannya terpenuhi, dan bila telah terpenuhi, seringkali ia kembali berpaling dari Allah. 


(Majmu' Fatawa Ibnu Taimiyyah 10/333-334)


 http://www.salamdakwah.com/artikel/4899-mensyukuri-musibah



•═════◎◎۩❁۩◎◎═════•

Broadcasted by Islam itu Indah

- web : http://islamituindah.id

- Instagram: @islamituindah.id

- Line: https://line.me/R/ti/p/%40zqi4170x

- Telegram channel: @islamindah.

IV. Indahnya islam

Bencana Alam Yang Menimpa Manusia Itu Akibat Dosa-Dosa Mereka.


Allah Azza wa Jalla :


“Dan musibah apa saja yang menimpa kalian, maka disebabkan oleh perbuatan tangan kalian sendiri, dan Allah memaafkan sebagian besar (dari kesalahan-kesalahanmu)”. [asy Syuura : 30].


Allah Azza wa Jalla berfirman :


“Nikmat apapun yang kamu terima, maka itu dari Allah, dan bencana apa saja yang menimpamu, maka itu karena (kesalahan) dirimu sendiri”. [an Nisaa` : 79].


Tentang umat-umat terdahulu, Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman :


“Maka masing-masing (mereka itu) Kami siksa disebabkan dosanya, maka di antara mereka ada yang Kami timpakan kepadanya hujan batu kerikil, dan di antara mereka ada yang ditimpa suara keras yang mengguntur (halilintar), dan di antara mereka ada yang Kami benamkan ke dalam bumi, dan di antara mereka ada yang Kami tenggelamkan, dan Allah sekali-kali tidak hendak menganiaya mereka, akan tetapi merekalah yang menganiaya diri mereka sendiri”. [al Ankabut : 40].


Maka wajib bagi setiap kaum Muslimin yang mukallaf dan yang lainnya, agar bertaubat kepada Allah Azza wa Jalla, konsisten di atas din (agama)nya, serta waspada terhadap semua yang dilarang, yaitu berupa perbuatan syirik dan maksiat. Sehingga, mereka selamat dari seluruh bahaya di dunia dan akhirat, serta Allah menolak semua adzab dari mereka, dan menganugerahkan kepada mereka segala jenis kebaikan.


Sebagaimana firman Allah Azza wa Jalla :


“Sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat Kami) itu, maka Kami siksa mereka disebabkan perbuatannya”. [al A’raaf : 96].


Sumber: https://almanhaj.or.id/2877-nasihat-seputar-gempa-dan-bencana-alam.html


•═════◎◎۩❁۩◎◎═════•

Broadcasted by Islam itu Indah

- web : http://islamituindah.id

- Instagram: @islamituindah.id

- Line: https://line.me/R/ti/p/%40zqi4170x

- Telegram channel: @islamindah.

III. Allah maha kuasa atas segala mahluknya

KAROMAH 2 NEGERI



☝️ Allah ﷻ telah melebihkan sebagian makhluk Nya di atas sebagian yang lain sebagai bentuk hikmah Allah ﷻ.


🇾🇪 Negeri Yaman dan Syam adalah adalah 2 negeri yang telah Allah ﷻ muliakan di antara negeri-negeri yang lainnya, setelah Mekah dan Madinah.


Buku ini menyajikan berbagai kemuliaan & keistimewaan kedua negeri tersebut berdasarkan dalil-dalil dari Alquran dan Hadits Nabi ﷺ.


🔥 Temukan juga berita akhir zaman dari Rasulullah ﷺ yang ada pada negeri Syam.


Ingin tau apa saja karomah kedua negeri tersebut?


Yuk miliki buku ini.. 

💰 Hanya 75 rb Anda sudah mendapatkan 2 buku ini.


Info & pemesanan Klik @islamituindahid (start chat)


°°°°

• Karomah Negeri Yaman, 226 halaman

• Karomah Negeri Syam, 140 halaman

II. Sholatlah sebelum engkau di sholatkan

Shalat adalah amalan penolong terbesar

-----

Jangan pernah merasa tangguh dan hebat sedikit pun dengan diri sendiri. Ingat, bahwa kita ini adalah makhluk yang lemah. Kalau bukan karena pertolongan Allah kita tidak apa-apanya.

Kewajiban kita minta tolong kepada Allah dalam setiap langkah hidup. Memohon dan selalu merengek-rengek di hadapan-Nya sembari mengerjakan amal kebajikan, di antaranya dengan sabar dan shalat, Allah berfirman:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اسْتَعِينُوا بِالصَّبْرِ وَالصَّلَاةِ

"Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu." (QS. Al-Baqarah: 153)

Menjadikan shalat sebagai penolong untuk mengapai kebaikan dunia dan akhirat. Bahkan, Imam Ibnul Qayyim rahimahullah mengatakan:

الصَّلَاةُ أَكْبَرُ العَوْنِ عَلَى تَحْصِيْلِ مَصَالِحِ الدُّنْيَا وَالآخِرَةِ ، وَدَفْعِ مَفَاسِدِ الدُّنْيَا وَالآخِرَةِ

"Shalat adalah penolong terbesar untuk menggapai kemaslahatan dunia dan akhirat serta penolong terbesar untuk menolak mafsadat dunia dan akhirat." (Zadul Ma’ad: 4/209)

Oleh sebab itu, jangan pernah melalaikan shalat sedikit pun. Jadikanlah shalat itu sebagai bagian tak terpisahkan dalam hidup. Penolong untuk mencapai cita-cita kebaikan dunia dan akhirat.

Tidak ada kebaikan dari kesuksesan tanpa shalat. Seorang yang berhasil tapi melalaikan atau bahkan tidak shalat adalah istijrad dari Allah, tunggu saja pembalasan-Nya.

Ditulis oleh : Zahir al-Minangkabawi
Diterbitkan oleh: Lajnah Dakwah Yayasan Maribaraja
www.maribaraja.com

Silahkan di share...
Semoga bermanfaat.

-----

⭐ Mau dapat informasi kebaikan? Tausiyah rutin dan tambahan ilmu?

📱 Daftar broadcast tausiyah Islam Itu Indah
WA : 082370796099

📣 Broadcast by Islam itu Indah
Web : www.islamituindah.id
IG : @islamituindah.id
FB : PageIslamItuIndah

I. Chaya islami

Kesyirikan bagai racun dalam makanan

-----

Syeikh Abdurrozaq Al-Badr hafizhohullah berkata,

"Kesyirikan yang bercampur dalam sebuah ibadah bagaikan racun dalam sebuah makanan. Apabila racun dimasukkan ke dalam sebagian makanan saja niscaya makanan tersebut akan rusak seluruhnya.

Adakah orang yang mau menerima makanan yang sebagiannya terdapat racun?"

(Syarh Al-Qowaidul Arba' : 21)

Silahkan di share...
Semoga bermanfaat.

-----

⭐ Mau dapat informasi kebaikan? Tausiyah rutin dan tambahan ilmu?

📱 Daftar broadcast tausiyah Islam Itu Indah
WA : 082370796099

📣 Broadcast by Islam itu Indah
Web : www.islamituindah.id
IG : @islamituindah.id
FB : PageIslamItuIndah